Pemahaman mengenai perbedaan HPL dan cat duco wajib diketahui, terutama jika Anda berencana custom furniture atau kitchen set. Baik HPL maupun cat duco berfungsi memperindah dan melindungi kayu. Namun, keduanya unggul dari berbagai aspek yang berbeda. Dalam artikel ini akan dibahas perbedaan HPL dan cat duco beserta cara pemilihan yang tepat untuk furniture Anda.

Perbedaan Cat Duco dan HPL

Agar tidak bingung dalam memilih, berikut 11 perbedaan dari berbagai aspek seperti biaya hingga estetika.

1. Bahan Dasar dan Proses Pembuatan

HPL (High Pressure Laminate) adalah material lembaran laminasi yang dibuat dari lapisan kertas kraft dan resin. Material ini dipadatkan melalui proses bertekanan dengan suhu sangat tinggi, menghasilkan lembaran yang padat dan kokoh.

Sedangkan cat duco merupakan lapisan bahan finishing berwarna solid yang halus. Proses finishing dengan cat duco terdiri dari serangkaian tahapan seperti cat dasar (primer), pengamplasan, pengecatan, sampai lapisan pelindung (top coat).

2. Hasil Estetika Tampilan

Dari sisi estetika tampak sangat kontras. HPL itu sendiri tersedia dalam berbagai pilihan motif dan tekstur, mulai dari serat kayu, batu alam, hingga warna solid. Beragam motif ini cukup fleksibel untuk berbagai gaya interior.

Di sisi lain, hasil finishing cat duco jauh terlihat profesional, mewah, dan ekslusif. Meskipun pada dasarnya cat duco adalah warna cat solid polos. Namun, kini terdapat beragam inspirasi teknik finishing seperti motif marmer, patina, hingga antik.

Selain dari pilihan warna, cat duco juga menawarkan tampilan matte dan glossy. Permukaannya tampak sangat halus, rata, serta rapi tanpa sambungan. Sekali lihat pun Anda akan langsung menyadari apakah furniture tersebut memakai HPL atau cat duco.

3. Aplikasi pada Bidang Lengkung dan Ukiran

Sebelum memilih HPL, periksa terlebih dahulu bidang furniture yang akan difinishing. Jika permukaannya datar maka aman saja memakai HPL. Lain halnya, apabila furniture tersebut memiliki lekukan atau ukiran. Tak jarang kayu berpola ukiran rumit seperti pada furniture antik. Bahkan meski hanya lekukan sederhana, lapisan HPL pun tidak direkomendasikan.

HPL adalah material kaku. Meskipun dapat ditekuk untuk lengkungan besar, HPL sangat sulit, bahkan hampir tidak mungkin, dipasang pada permukaan dengan lengkungan kecil atau detail ukiran, sebab ia rentan patah.

Berbeda dengan HPL, cat duco unggul dalam aplikasi ini. Karena berbentuk cairan yang mudah disemprot maupun dikuas, cat duco dapat diaplikasikan secara menyeluruh pada berbagai permukaan kayu, baik yang rata, melengkung, bahkan yang memiliki profil atau ukiran rumit (misalnya, pada pintu kabinet bergaya klasik).

4. Waktu Pengerjaan yang Dibutuhkan

Proses pemasangan HPL relatif cepat. Lembaran HPL hanya perlu direkatkan pada permukaan media, sehingga cocok untuk proyek dengan jadwal yang ketat. Tetapi pemasangan yang salah akan merusak hasil, memperlama waktu, atau bahkan gagal.

Proses finishing dengan cat duco memerlukan waktu yang lebih panjang. Pengecatan tidak bisa dilakukan dalam sekali waktu. Dibutuhkan jeda untuk proses pengeringan, pengamplasan, dan pelapisan ulang.

5. Biaya Total Material dan Instalasi

Secara umum, HPL adalah opsi yang lebih ekonomis. Biaya materialnya lebih terjangkau, dan proses instalasinya yang cepat mengurangi ongkos tenaga kerja.

Harga cat duco tergantung dari kualitas cat duco serta upah tenaga ahli pengecatan. Jika ingin hemat, pilihlah produk yang tepat dan mudah diaplikasikan, bahkan oleh pemula. Di sini, kami merekomendasikan Bioduco karena proses aplikasinya yang praktis dan hasil memuaskan meski oleh pemula.

Kebanyakan cat duco perlu campuran thinner. Pembelian thinner membuat biaya pengecatan lebih tinggi. Belum lagi aroma menyengat dan aplikasinya yang rumit. Berbeda dengan Bioduco yang hanya butuh pelarut berupa air, sehingga praktis serta bebas aroma menyengat.

Proses aplikasinya pun fleksibel untuk berbagai alat aplikasi. Anda tidak perlu repot memakai spray gun, cukup dengan kuas pun bisa. Daya sebar Bioduco juga luas, sehingga semakin hemat biaya.

Baca juga : Cara Mengecat Duco pada Kayu Tanpa Spray Gun, Mudah dan Murah

6. Pilihan Warna dan Motif yang Tersedia

HPL menawarkan variasi motif, memungkinkan Anda meniru tampilan material mahal seperti marmer atau kayu dengan biaya rendah. Sayangnya tampilan HPL tetap terlihat tiruan atau palsu.

Sementara cat duco meski pengerjaannya lebih rumit, namun hasilnya tampak premium bahkan mendekati asli. Misal finishing motif marmer dengan cat duco.

7. Tingkat Ketahanan terhadap Goresan dan Air

Dari sisi daya tahan fisik, keduanya sama-sama tahan terhadap goresan, air, dan panas. Hanya saja, jika lapisan HPL terlanjur rusak maka tidak bisa diperbaiki, dan perlu penggantian total.

8. Kebutuhan Tenaga Ahli Khusus

Pemasangan HPL dapat dilakukan oleh tukang kayu umum dengan tingkat ketelitian tinggi, sebab proses utamanya adalah pengeleman.

Pekerjaan finishing cat duco menuntut keahlian khusus dan pengalaman. Jika pengerjaan dilakukan oleh tenaga yang kurang profesional, hasil akhirnya bisa tidak rata, bertekstur kasar, atau timbul drip (tetesan) cat.

Namun kembali lagi pada kualitas produk cat. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, beberapa produk mudah diterapkan oleh pemula. Justru hal ini menjadi keseruan dan tantangan tersendiri dalam mencoba hal baru seperti pengecatan.

9. Tampilan Sambungan dan Kerapian Permukaan

Salah satu kekurangan HPL yaitu potensi munculnya garis sambungan (seam) pada bagian tepi furnitur, serta risiko timbulnya gelembung udara jika pengeleman atau penempelannya keliru. Berisiko tampak tidak rapi.

Sebaliknya, cat duco tampak homogen dan menyatu, menutupi seluruh pori-pori kayu, sehingga permukaan terasa sangat mulus dan tanpa celah sedikit pun.

10. Kemudahan Perbaikan atau Repairability

Ketika furnitur finishing HPL mengalami kerusakan parah atau goresan yang dalam, panel tersebut harus diganti secara keseluruhan, dan mencari lembaran dengan kode motif yang persis sama bisa menjadi tantangan. Cat duco jauh lebih mudah diperbaiki.

11. Kebersihan dan Aroma Saat Pengerjaan

Pemasangan HPL terbilang bersih karena hanya melibatkan pengeleman dan pemotongan, sehingga minim debu. Bau yang ditimbulkan pun umumnya hanya bau lem.

Aplikasi cat duco juga bisa bebas bau jika menggunakan cat water based yang aman serta ramah lingkungan. Produk yang direkomendasikan adalah Bioduco. Dengan produk ini aplikasi tetap nyaman, hasil memuaskan.

Pilih Cat Duco Jika Mengutamakan Estetika

Pada akhirnya, pilihan antara HPL atau cat duco kembali kepada prioritas Anda.

1. Untuk solusi yang praktis, hemat anggaran, dan cepat dengan beragam motif, maka bisa memilih HPL.


2. Jika Anda mengutamakan kesan kemewahan, hasil halus, rapi, pengecatan pada ukiran dan lengkungan, serta fleksibilitas, sebaiknya pilih cat duco. Dari segi tampilan HPL tidak bisa menyaingi cat duco, karena HPL akan tetap tampak seperti tiruan dengan batas sambungan yang jelas.

Pastikan Anda selalu menggunakan cat duco berkualitas sekaligus praktis, seperti seri Bioduco. Untuk pemesanan Bioduco, silahkan klik banner di bawah ini.