Kusen kayu berperan penting untuk menopang jendela atau pun pintu. Setiap harinya, kusen terpapar cuaca dan kelembapan yang memicu pertumbuhan jamur. Jamur menghasilkan spora beracun, sementara rayap membuat kusen keropos. Cegah serangan ini dengan pengaplikasian cat kusen kayu yang tepat.

Cat kusen kayu melindungi dari paparan lingkungan pemicu jamur dan rayap. Namun, apabila tekniknya salah maka kayu tidak terlindungi secara optimal. Oleh sebab itu, mari simak tips aplikasi yang tepat di bawah ini.

1. Gunakan Obat Anti Jamur dan Anti Rayap

Lapisi kayu dengan obat pengawet sebelum dicat. Cairan ini menembus pori kayu dan membuat rayap tidak mampu bersarang.

Aplikasi obat pengawet harus merata pada semua sisi kusen. Jangan hanya fokus pada bagian luar yang terlihat, tetapi juga bagian tersembunyi seperti sisi bawah dan sambungan. Agar tidak ada celah bagi rayap menyerang kayu.

Setelah obat menyerap, diamkan hingga kering sempurna. Proses pengeringan penting agar bahan pengawet benar-benar bekerja dan tidak mengganggu cat lapisan berikutnya. Tahapan ini menjadi dasar dari perlindungan jangka panjang.

2. Pilih Cat yang Melindungi dari Kelembapan dan Cuaca

Kelembapan adalah penyebab utama munculnya jamur pada kayu. Gunakan cat yang tahan kelembapan dan air. Produk cat yang tahan air akan membentuk lapisan water repellent atau efek daun talas.

Lapisan cat harus mampu menghadapi sinar UV dan hujan tanpa cepat memudar. Kekuatan cat terhadap cuaca membuat kayu tetap stabil dan tidak mudah lapuk.

Sementara itu, bagian dalam rumah lebih berhubungan dengan kenyamanan penghuni. Untuk sisi ini sebaiknya digunakan cat yang aman dan tidak menimbulkan bau tajam. Kusen jadi terlindungi tanpa mengganggu kualitas udara ruangan.

3. Gunakan Cat Water Based yang Aman dan Fleksibel

Cat berbasis air menjadi pilihan tepat untuk kusen. Kandungan VOC rendah membuatnya aman dipakai di ruangan tertutup tanpa menimbulkan bau menyengat. Faktor keamanan ini penting karena kusen dekat dengan area hunian sehari-hari.

Selain aman, cat water based memiliki sifat lentur. Kayu selalu bergerak karena perubahan panas dan dingin, sehingga lapisan cat harus mampu mengikuti pergerakan itu. Cat yang kaku mudah retak, sedangkan cat lentur tetap utuh melindungi.

Daya tahan cat water based juga baik terhadap panas matahari dan air hujan. Lapisan cat tidak cepat memudar dan tetap menjaga permukaan kayu. Perlindungan ini menjadikan kusen lebih awet meski terus terpapar cuaca.

4. Gunakan Warna Solid dengan Persiapan yang Benar

Warna solid memberikan tampilan modern dan rapi. Namun, agar hasil rata, kayu harus diberi wood putty lebih dulu untuk menutup pori-pori besar. Setelah itu aplikasikan cat dasar agar warna menutup sempurna.

Lapisan dasar membuat warna solid lebih tajam dan tidak belang. Selain itu, cat dasar membantu cat menempel lebih kuat pada kayu. Dengan persiapan ini, lapisan cat utama lebih maksimal dalam fungsi perlindungan.

Penggunaan warna solid juga menambah nilai estetika kusen. Rumah bergaya minimalis akan terlihat lebih bersih dengan warna seragam.

5. Perhatikan Pencampuran Cat

Cat harus dicampur dengan air sesuai takaran. Viskositas yang terlalu kental akan sulit diaplikasikan, sedangkan terlalu encer membuat daya tutup lemah. Takaran yang tepat menghasilkan lapisan merata dan halus.

Cat perlu diaduk sampai homogen. Aduk perlahan hingga campuran stabil sebelum diaplikasikan.

Setelah cat diaplikasikan, biarkan kering sempurna lalu amplas ringan. Proses amplas membuka pori lapisan cat sehingga lapisan berikutnya dapat melekat kuat. Tahapan ini membantu menghasilkan hasil akhir yang rata dan tahan lama.

6. Aplikasikan Cat Secara Merata

Pengecatan harus menutup semua bagian kusen. Apapun alatnya, pastikan pengaplikasian sudah merata. Lapisan merata memastikan tidak ada bagian kayu yang terbuka.

Bagian sudut dan sambungan sering terlewat saat pengecatan. Padahal area ini sangat rentan lembap dan mudah diserang rayap. Perhatikan detail-detail kecil agar perlindungan benar-benar menyeluruh.

Dengan aplikasi merata, lapisan cat bekerja maksimal. Kayu terlindungi dari serangan luar, sementara tampilan visual kusen juga terlihat lebih rapi. Teknik ini meningkatkan kualitas perlindungan sekaligus estetika.

7. Akhiri dengan Top Coat

Top coat berfungsi sebagai pelindung akhir di atas cat utama. Lapisan ini menahan goresan, sinar UV, dan kelembapan berlebih. Dengan tambahan top coat, ketahanan cat meningkat secara signifikan.

Top coat juga memberi efek estetis sesuai kebutuhan. Ada pilihan doff untuk tampilan natural atau glossy untuk hasil mengkilap. Dengan begitu, perlindungan dan tampilan bisa disesuaikan dengan gaya rumah.

Menggunakan top coat menjadikan sistem pengecatan lebih lengkap. Tanpa lapisan ini, perlindungan cat lebih cepat berkurang karena faktor cuaca dan pemakaian. Top coat memastikan kusen tetap awet dan indah dalam jangka panjang.

Baca juga : Pilihan Warna Cat Kusen Kayu yang Bagus untuk Rumah Minimalis

Baca juga : Rekomendasi Cat Kusen Kayu Cepat Kering, Praktis dan Efisien

Kunci Cat Kusen Kayu Awet dan Bebas Rayap

Obat anti rayap dan jamur menjadi dasar perlindungan, cat tahan cuaca dan water based memberi lapisan kuat, sementara top coat menyempurnakan hasil akhir. Setiap tahap saling melengkapi untuk ketahanan dan keindahan kusen.

Ingin kusen kayu rumah Anda lebih awet, bebas jamur, dan tahan rayap? Saatnya beralih ke Bioduco, cat kayu water based dengan formulasi modern yang rendah VOC, tahan cuaca, dan fleksibel mengikuti perubahan kayu.

Pilihan warnanya lengkap, termasuk warna solid yang elegan untuk gaya minimalis maupun klasik. Proses aplikasinya mudah, bisa dengan kuas, roll, atau spray gun, hasilnya halus dan rapi.

Dengan Bioduco, Anda tidak perlu khawatir kusen cepat rusak atau kusam. Wujudkan kusen yang aman, dan terlindungi, klik banner di bawah ini untuk pemesanan.